Sabtu, 26 November 2011
swasta dan negeri? sama saja!
Jumat, 25 November 2011
hujan tiba, banjir pun melanda




sumber gambar :
http://theresajohari.blogspot.com/2010/09/banjir.html
http://ario1984.wordpress.com/2010/10/26/oktober-2010-jakarta-banjir-macet-dimana-mana/
http://angkutankota.blogspot.com/2010/12/jakarta-banjir.html
http://editorial.blogdetik.com/tag/fauzi-bowo-jakarta/
http://hasmi.org/banjir-kembali-terjadi-di-jakarta/
10 Negara Salju Terindah
Hampir semua negara yang berada di luar garis 40 derajat lintang selatan dan 40 derajat lintang utara selalu mengalami hujan salju pada periode tertentu. Salju yang turun kadang bisa menambah keindahan, tapi juga bisa memperburuk keindahan. Banyak sekali negara yang justru mempunyai pemandangan yang indah dikarenakan salju yang turun.
Dan dari sekitar enam puluhan negara yang merasakan hujan salju, ada daftar 10 negara yang dianggap sebagai negara salju terindah. yang dimaksud dengan negara salju terindah ini adalah negara yang mempunyai pemandangan indah dikarenakan adanya salju yang turun.
Berikut adalah negara tersebut :
1. Swiss

Swiss adalah salah satu negara di Eropa tengah yang mempunyai pemandangan yang Indah. negara yang berbatasan langsung dengan Jerman,Prancis, Italia, dan Austria ini sebagian besar merupakan wilayah lereng pegunungan Alpen yang terkenal keindahanya, maka dari itu tak heran jika swiss memiliki pemandangan alam salju terbaik di dunia.
2. New Zealand

Dari daftar 1o negara salju terbaik ini, New Zealand adalah satu-satunya negara yeng berada di belahan bumi selatan.Negara kepulauan di Barat daya samudera barat pasifik ini mempunyai keindahan alam pegunungan yang sangat luar biasa
3. Alaska (USA Territory)

Dalam hal ini, Alaska dianggap sebagai negara bagian. Hal ini dikarenakan alaska merupakan negara bagian Amerika serikat yang letaknya terpisah dari negara Induknya. dari semua negara bagian Amerika serikta, alaska adalah negara bagian yang memilik pemandangan alam salju terindah.
4. Kanada

Negara yang terbentang dari samudera Atlantik dan selat davis sampai samudera pasifik ini merupakan negara amerika yang terletak di bagian paling utara.Di padang rumput Kanada yang luas dan datar terdiri dari provinsi Manitoba, Saskatchewan dan Alberta, menyebar menuju Pegunungan Rocky ini akan berubah menjadi surga salju di musim dingin karna saking indahnya.
5. Prancis

Walaupun Prancis adalah salah satu negara di eropa Barat, tapi perancis adalah salah satu negara yang dilalui oleh lintasan pegunungan Alpen. tak heran jika pemandanganya indah, Apalagi jika ditambah dengan pemandangan pegunungan mount Blanc yang berada di pesisir selatan Eropa Barat ini, maka akan semakin menambah keindahan pemandangan alam Prencis.
6. Norwegia

Memang tak salah jika Norwegia mempunyai pemandangan salju terindah, Hal ini dikarenakan letak negara norwegia yang berada di semenanjung skandinavia dan berbatasan langsung dengan samudera atlantik. Norwegia adalah negara yang bergunung-gunung dan sebagian besar tertutup oleh gletser.
7. Islandia

Islandia adalah negara yang sebagian tertutup oleh Salju Es, oleh karna itu negara ini dinama iceland atau islandia (tanah Es). Neagara yang berdekatan dengan Greenland ini terletak di bagian utara samudera atlantik.
8. Jepang.

Negeri sakura yang memiliki pemandangan alam padang salju yang indah. negeri ini terletak di sekitaran 41 derajat lintang utara. jika tiba musim dingin, maka pemandangan kota akan tampak seperti negeri dongeng, terlebih lagi jika kita melihat pemandangan salju di lereng gunung Fuji.
9. Swedia

adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur. dulu negara ini pernah menjadi negara termiskin di eropa pada abad ke 19, tapi karna keindahan alamnya, negar ini menjadi tujuan wisata terkenal dan kemudian bisa membangun negara ini menjadi lebih baik.
10.Korea Selatan

Korea adalah salah satu negara 4 musim yang topografinya berupa pegunungan. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Di musim dingin, pegunungan di korea selatan berubah menjadi pegunungan salju yang sangat Indah.
sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7087562
Senin, 17 Oktober 2011
Car Free Day


Minggu, 12 Juni 2011
Kehidupan dan Kematian
Disadari atau tidak disadari, yang hanya bisa dia dapatkan apabila mencapai suatu kesadaran tertentu tentang kesucian dan sepakat bahwa dia harus menyerahkan dirinya kepada kehendak Yang Maha Kuasa. Begitu juga dalam tasawuf, hidup dan kehidupan dipandang sebagai buah pengamatan, dan hasil sekunder ekspresi kebenaran spiritual, dari seseorang yang telah mencapai kebenaran itu dan hidup dalam keselarasan alam (thab'i mawzun), yang dirasakan oleh mereka yang juga memiliki sifat selaras seperti itu.
Hal tersebut tepat sekali karena hidup dan kehidupan merupakan buah dari visi spiritual sehingga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan intelektual dan juga merangsang adanya transformasi kimiawi dalam jiwa manusia. Pada akhirnya satu-satunya hal mendasar yang dimiliki hidup dan juga kehidupan, sebagaimana paham tradisional, adalah ruh (spirit), dan yang lainnya nafs (jiwa). Menurut istilah Islam adalah suci, karena berperan sebagai sarana untuk kembalinya manusia menuju dunia spiritual.
Namun kemungkinan ini, yakni kembali ke dunia yang lebih tinggi, tak dapat dipisahkan dari realitas, penurunan dari yang atas, karena pada dasarnya hanya yang datang dari dunia spiritual itulah yang dapat bertindak sebagai sarana kembalinya manusia ke dunia yang lebih tinggi. Oleh karena itu nafs (jiwa), suci manusia menandakan adanya keajaiban melalui nilai spiritual dalam dunia material, dari surga ke bumi.
Ia (nafs) merupakan sebuah gema dari surga untuk mengingatkan manusia di bumi ini akan tempat asalnya, Surga. Untuk memahami makna kesucian kita harus memahami pandangan tradisional mengenai realitas, baik kosmik maupun metakosmik, didalam keterbatasan manusia yang hidup dan tetap hidup di pelosok dunia. Kini dalam pandangan tradisional mengenai hidup dan kehidupan pada umumnya adalah realitas hidup dan kehidupan manusia itu sendiri.
Realitas adalah multi-struktur, yakni mempunyai berbagai tingkat eksistensi. Realitas berasal dari yang esa, dan terdiri atas berbagai tingkat. Sesuai dengan kosmologi Islam dan dapat diringkas sebagai hidup dan kehidupan psikis, hidup dan kehidupan fisik (material). Manusia hidup di alam material namun sekaligus dikelilingi oleh seluruh tingkat eksistensi yang lebih tinggi diatasnya. Manusia tradisional hidup dalam kesadaran akan realitas ini sekalipun. Pengetahuan metafisik dan kosmologisnya diluar pengetahuan orang mu'min kebanyakan dan disediakan bagi elit intelektual. Karena suatu tradisi mencakup seluruh kehidupan dan aktivitas manusia, pada suatu masyarakat tradisional.
Mungkin ada sebagian yang hidup dengan menampakkan kualitas keduniawian dan masih tradisional namun tidak mungkin menunjuk contoh ikhwan kehidupan suci yang duniawi atas diri manusia.
Didalam kitab suci Al-Qur'an telah disebutkan: “Hai manusia sesungguhnya janji Allah Adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah orang yang pandai menipu memperdayakan kamu”. (Q.S. 35 : 5)
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara sesama kamu serta berbangga-bangga tentang (kecantikan-ketampanan), banyak harta, ilmu dan anak, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani. Kemudian tanaman itu menjadi kering, dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian dia menjadi hancur. Dan diakhirat nanti ada azab yang keras atau ampunan dari Allah serta keridhoan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan tipuan semata”. (Q.S. 57 : 20)
Makna universal dari hidup dan kehidupan manusia dalam pengertian tradisional tentu saja tanpa menghilangkan perbedaan-perbedaanya dengan kesucian jiwa dari masing-masing manusia itu sendiri. Karena aspek kesucian sudah menetap lama dalam rahiim seorang ibu yang mengandung bayinya. Hal ini pulalah yang merefleksikan prinsip-prinsip spiritual dalam cara yang tidak langsung.
Kehidupan manusia tradisional dalam seluruh aspeknya mulai dari bekerja sampai makan dan tidur, mempunyai makna spiritual, sekalipun demikian ibadah yang khusus tetap dibedakan dari irama kehidupan sehari-hari, dan lebih secara langsung memantulkan prinsip-prinsip yang mengatur seluruh kehidupan. Dengan cara yang sama kehidupan jiwa suci menjadi bagian dari kehidupan tradisional yang dipadukan dengan seluruh kehidupan manusia dan dihubungkan dengan tindakan membuat dan berbuat sesuatu, yang secara langsung dipertalikan dengan ritus-ritus dan simbol-simbol spiritual keagamaan.
Berdasarkan kenyataan ini maka kelangsungan hidup manusia dan kelangsungan hidup suatu agama ada pertalian yang amat erat sekali, sekalipun setelah struktur masyarakat tradisional semakin lemah bahkan hancur sebagaimana kita saksikan dibeberapa bagian bumi dijaman modern ini. Orang-orang bijak masa lampau mengatakan bahwa, ”hidup dan kehidupan merupakan jembatan antara dunia material dan dunia spiritual, maka tidak dapat dipisahkan dari agama tertentu“.
Kualitas yang diusahakan “tradisional” menyinggung keseluruh manifestasi suatu kehidupan tradisional yang memantulkan prinsip-prinsip spiritual kehidupan itu sendiri, baik secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan yang suci terutama yang dipergunakan dalam bidang pencarian jati diri seseorang dalam mengarungi hidup fisik yang amat singkat ini, dimaksudkan untuk manifestasi tradisional. Yang secara langsung berhubungan dengan prinsip-prinsip spiritual, yaitu : “Ritus religius dan inisiatik (silsilah) serta perbuatan yang mempunyai suatu subyek yang suci walau seringkali terjadi talbisu (tipuan) dunia atas diri manusia yang larut dalam glamournya dunia.
Rasulullah Saw pernah mengatakan mengenai dunia ini: “Dunia umurnya sudah tua sekali, dan berwujud seorang nenek-nenek yang memakai gaun indah serta perhiasan emas permata yang menempel diseluruh tubuhnya”.
Jadi kesimpulannya, dunia itu semakin tua dan semakin merangsang manusia untuk berebut memilikinya dengan berbagai macam cara dan gaya. Tidakkah mereka menyadari bahwa dunia itu hanyalah tempat ujian berupa sawah ladang? Agar manusia bercocok tanam diatasnya yang pada akhirnya mereka semua akan memetik dari apa-apa yang telah ditanamnya.
Tuhan yang Maha Agung memiliki rahasia didalam hati manusia sebagaimana api dalam besi. Begitu pula halnya bagi mereka yang telah melewati tingkatan pertama dalam pengembangan dan penyempurnaan jiwa yang mengarah menuju alam ruh, akan mencapai tingkat kesempurnaan spiritual melalui suatu cara, sehingga dimensi batin dan spiritual dapat mewujud didalamnya, kemudian membawa jiwa orang yang memenuhi kualifikasi untuk melakukan pendakian spiritual menuju persatuan dengan Sang Kekasih.
Jadi lebih dari itu, mereka mempunyai tiga sifat realitas batin utama. Pertama adalah penyusutan (qabdh). Dalam sifat realitas batin tertentu dari jiwa manusia harus mati, karena realitas ini berhubungan dengan kezuhudan dan kesalehan serta manifestasi atau “teofani” (tajalli), nama-nama Tuhan Yang Maha Bijaksana Lagi Maha Perkasa.
Sifat realitas batin kedua adalah perluasan (basth), yakni ada aspek jiwa manusia yang diperluas sehingga eksistensinya melampaui batas-batasnya sendiri, sehingga ia memeluk seluruh alam semesta, karena realitas batin ini diiringi kebahagiaan dan ekstase, serta merupakan manifestasi nama-nama Tuhan Yang Maha Indah lagi Maha Pengasih.
Sifat realitas batin yang ketiga adalah persatuan dengan yang maha benar (wi'shalbi al-haqq) melalui pencapaian peleburan (fana) dan kekekalan (baqa). Karena pada realitas batin ini ahli makrifat telah melewati seluruh maqamat lainnya dan ia dapat merenungkan wajah sang kekasih.
KEMATIAN FISIK
Kematian adalah keyakinan ilahiah sekaligus menjadi sumber keberadaan dan kehidupan fisik manusia yang telah usai. Kematian berasal dari karunia Tuhan dan terletak dalam salah satu bagian inti ajaran Islam. Ia merupakan sebuah kunci yang diberikan kepada manusia agar dapat menguak rahasia dibalik kematiannya sendiri, karena manusia berada diantara dua dunia kesunyian yang dalam hal tertentu berarti ganda (ambigu) dan tidak diketahuinya.
Yang pertama adalah masa sebelum lahir, dan yang kedua adalah masa setelah kematian. Kehidupan manusia berada diantara keduanya yang antara sekejap seperti tangisan sesaat yang secara tiba-tiba memecahkan kesunyian abadi sekadar untuk bersatu dengan-Nya.
Dengan bantuan doktrin dan metode spiritual, manusia mampu memahami siapa dirinya, dengan meninggalkan apa saja yang menyesatkannya untuk mengetahui hakikat dirinya. “Dalam kematian, manusia dibebaskan darinya melalui transformasi batin yang terjadi kapan dan dimanapun. “ Akibatnya dalam kerangka kehidupan normalnya dia mampu mendengar irama batin kesunyian yang kekal abadi dari seluruh makhluk dan dibalik kebisingan kehidupan sehari-hari
Kamis, 05 Mei 2011
mengupas tokoh ibu Halimah

Ibu halimah adalah salah satu dari 2 karakter guru dalam film laskar pelangi. Beliau memerankan perannya dengan sangat baik dimana beliau harus bisa menjadi panutan bagi anak didiknya di sebuah sekolah islam satu satunya di daerah tersebut. Namun keadaan dan situasi pada saat itu sangatlah sulit, dimana ketidakmampuan ekonomi membatasi gerak langkah ibu halimah dan anak didiknya. Patut dicatat, bahwa sekolah islam tersebut adalah golongan sekolah tidak mampu, para orang tua murid pun banyak yang tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Tapi di tangan bu halimah, anak anak didiknya diberi sebuah julukan, yaitu LASKAR PELANGI. Bu halimah selalu menemani mereka, mengajari dan menunjukkan bagaimana kehidupan. Meski di tengah gempuran badai ekonomi yang begitu sulit, bu halimah tetap setia pada sekolah islam tersebut dan juga pada anak didiknya, hingga sampai pada akhirnya kesuksesan didapatkan oleh anak didiknya, dimana seorang dari anak didiknya memenangkan perlombaan pendidikan.
sebab sebab kegelisahan serta cara mengatasinya
Sebab – sebab orang gelisah.
Apabila kita kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak hak nya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Contoh :
Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan) orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik. Kalau misalnya, kentongan dipukul terus menerus dan disambung bersaut sautan makin lama makin dekat, tentu orang orang orang akan gelisah. Gerangan apakah yang akan terjadi ? meskipun berita peristiwa belum ada, tetapi yang jelas itu merupakan tanda bahaya.
Usaha – usaha mengatasi kegelisahan.
Mengatasi kegelisahan ini pertama tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
Contoh :
Dokter yang menghadapi istri dan anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena ia merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya.
Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran; pertama tama, kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi), akiat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan sebagainya. Apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya, karena tidak semua pengalaman di dunia ini menyenangkan. Yang kedua kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan keburukan akibat timbulnya kecemasan, dengan demikian kita akan tidak mersakan lagi adanya kerasa kecemasan/kegelisahan dalam jiwa kita.
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada nya. Kita harus percaya bahwa tuhanlah yang maha kuasa, maha pengasih, maha penyayang dan maha pengampun