Kamis, 05 Januari 2012

Nike T90 shoot IV (REVIEW)



varian t90 generasi terbaru ini baru saja saya miliki 1 bulan yang lalu, setelah mengumpulkan uang dan menahan nafsu makan jg belanja sekian lama hehe

saat pertama kali mencoba sepatu ini kesan yang pertama kali muncul adalah nyaman. sepatu bertipe wide fit ini cocok sekali dengan bentuk telapak kaki saya yg lebar. bentuk sepatu dengan sempurna memegang telapak kaki. di dalamnya jg terdapat lapisan dalam upper yg lembut, sehingga mengurangi resiko kaki lecet saat pemakaian.

setelah beberapa hari menginap di kamar, sampai juga hari untuk mengetes sepatu ini. pertandingan futsal saat itu, sepatu ini sukses membuat saya menciptakan 8 gol, alhamdulillah :)

outsole sepatu ini termasuk medium (setengah tinggi), sehingga untuk yang tidak terbiasa mungkin akan agak sedikit sulit untuk mendribble bola, namun tak butuh waktu lama, sepatu ini akan membuat anda takjub karena akan nyaman sekali untuk mendribble dan control.

untuk masalah shoot, sepatu ini nyaman sekali. baik shoot dengan toe punt(concong) atau dengan tempurung kaki, sama sama enak dan nyaman. bagian upper tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal, PAS! untuk placing bola pun sepatu ini sangat amat membantu sekali, the perfect strike memang tepat sekali disandang sepatu ini.

namun kekurangannya mungkin pada jahitan lambang woosh (nike), baru 2 kali saya main (2x2jam) sudah terlihat jahitan jahitan yg keluar. namun kekurangan ini tidaklah mengurangi performa sepatu ini.

Tips membedakan sepatu ori dan palsu

beli dimana? kalo di counter resmi brand ybs, ya udah pasti asli lah. misalnya counter2 sepatu yg ada di mall2 terkemuka kota anda, itu udah pasti jual barang asli masbro. nggak ada sejarahnya counter resmi jual barang kawe... nah kalo beli online ato langsung dari orang gimana soy?? monggo lanjut baca kebawah masbro ;D
counter resmi adidas:



harganya berapa? setiap kali ngeliat harga, harusnya kita langsung otomatis menyalakan sensor kawe. jangan mudah tergiur sama harga murah. coba browsing ato jalan2 ke mall, liat harga sepatu ybs itu kisarannya berapa. berapa harga barunya? berapa harga secondnya? bandingkan dengan cermat
wajib melek harga:



ada box? ini alasan kenapa kalo beli barang secara online, buyer biasanya suka menuntut hal2 yg kedengerannya nggak penting seperti kardus. barang asli pastinya dilengkapi box yg appropriate. misalnya nike asli, pastinya terbungkus didalem kardus warna orange dengan logo swoosh putih diatasnya; adidas asli? box hitam dengan 3 garis putih & logo adidas performance; puma asli? box merah dengan logo putih kucing puma; etc... gw sering menemukan sepatu kawe yg logo di sepatunya sih nike, tapi kardusnya koq warna coklat polos x(

misalnya predator ini, bisa dilihat bahwa kardusnya warna coklat dengan logo adidas hitam:



padahal untuk adipower predator ybs, harusnya kardusnya seperti ini:

box adidas resmi berwarna putih yg diproduksi oleh Charta Global
*) box putih ini hanya untuk sepatu topgrade adidas, untuk kelas2 dibawahnya menggunakan box berwarna hitam


liat warnanya. ini cara paling mudah & bisa dilakukan dalam sekali lihat. sepatu asli itu hanya direlease dalam pilihan warna tertentu, istilah kerennya: colorway. entah kenapa, tapi sepatu kawe itu punya hobi ngerelease sepatu dalam pilihan warna yg macem2. perhatiin setiap detil: warna logonya, warna solnya, talinya, dsb... ada perbedaan sedikit saja, anda perlu siaga satu

misalnya, nike CTR360 Libretto IC: berikut adalah seluruh colorway yg dikeluarin nike untuk CTR360 tipe ini, warna apapun diluar ketujuh colorway resmi ybs, bisa gw jamin adalah fake:



seperti colorway dibawah ini, positif fake:



buka google, terus sering2 liat gambar yg aslinya. selain warna yg sangat mudah terlihat, bentuk sepatu juga bisa menjadi acuan -walaupun membutuhkan mata yg lebih jeli. bandingin head to head setiap angle, itung setiap lobang, ukur setiap garis, potongan upper, jumlah jahitan, setiap grafik, pola, proporsi setiap bagian, pokoknya apapun yg bisa keliatan sama mata. dan kejelian itu bisa dicapai dengan sering2 nongkrongin gambar sepatu yg aslinya masbro =)

*trivia: tahukah anda bahwa superfly III yg asli memiliki 46 vectran (garis2 flywire) vertikal dan 10 vectran horizontal?


nggak ada kerjaan banget kali ya gue ngitungin jumlah flywirenya superfly... well, sepintas emang kayak orang gila xP tapi dengan melihat dan mengerti detil2 kecil seperti itulah lama2 kita bakal ngerti dimana bedanya sepatu ori sama sepatu fake =)

contoh mengenai proporsi, cekidot mizuno wave ignitus fake ini:



bandingkan dengan yg aslinya:

bisa dilihat bahwa pada gambar pertama, bagian toe box atau depan sepatu kelihatan buntet banget. padahal seharusnya jauh lebih ramping
design seperti ini ada maksudnya. yaitu supaya ketika kita menendang, sepatu akan lebih mudah masuk ke bagian bawah bola. hasilnya, akan menghasilkan kontak boots-to-ball yg lebih sempurna pula


cocokin tag size. di sepatu -biasanya bagian lidah, ada kain yg berisi keterangan ukuran sepatu, dsb. coba cari nomer seri sepatunya di tag ini. next... ambil kardusnya, terus lihat sticker size yg nempel dipinggir kardus. sepatu ori harusnya matching antara nomer seri di sepatu sama di kardus. lebih lanjut, nomer seri ini biasanya bisa dicross-check di website resmi perusahaan ybs

sumber: http://soysbootroom.blogspot.com/search/label/Tips%20membedakan%20sepatu%20ori%20%2F%20asli%20dengan%20sepatu%20palsu%20%2F%20kawe%20%2F%20fake

Arti warna sepatumu?

Apa arti dari warna sepatumu?
Black Boots: The Old Pro

hitam, adalah warna aman yg mencerminkan wewenang dan kepastian. Telah bermain di klub sepanjang masa karirnya, black boots mungkin adalah si kapten tim yg galak. dia berpengalaman, sudah melihat segalanya, dan tidak begitu saja menerima metode2 baru.
biasanya secara diam2 si sepatu hitam mengkritisi mereka anak2 muda yg memakai sepatu berwarna cerah. selalu memakai sepatu berwarna hitam yg elegan, dan tidak akan pernah menggantinya.


White Boots: The Maestro

tiba selanjutnya di boot room, adalah si maestro. dengan sepatu putihnya yg siap untuk dikenakan dengan rapi. dalam banyak kebudayaan, putih mencerminkan kemurnian dan cahaya. dan "sang maestro", nama yg dia berikan kepada dirinya sendiri tanpa harus menunggu untuk dijuluki oleh orang lain, adalah pemain yang akan bersinar di arena manapun.
bakat dan kelas mengalir dari dirinya, "kerja keras berbanding lurus dengan pencapaian" tidak berlaku untuknya. dia berlari didalam lapangan dan berpikir dengan kakinya -yg mana lebih baik daripada ketika dia menggunakan kepalanya. dia memiliki insting yg baik dan dia tahu betul hal itu, tapi dia samasekali tidak keberatan apabila ada orang yg mengatakannya lagi. saat dia meminta bola, dia yakin akan bisa mendapatkannya dan bisa memanfaatkannya dengan baik tanpa terlalu banyak sentuhan dan usaha.
putih digunakan oleh pemain berkelas, yg bisa menunjukkan kepada kita beberapa pengalaman bermain sepakbola, seberapapun pahitnya. dia adalah ksatria diatas kuda putih, yg akan menyelamatkan kita pada saat2 kesulitan.


Red Boots: The Hot Potato

merah adalah warna kuat yang menghasilkan emosi yg hebat pula. seperti cinta dan benci, ying dan yang, kita ingin menjadi siapa dan siapa kita yg sebenarnya.
apabila kamu menginginkan seseorang yg keras dan bernafsu, seseorang yg akan meninggalkan kesan mendalam dalam permainan, seseorang yg akan meninggalkan kesan mendalam pada lawan2nya, maka si warna api akan memberikan yg kamu minta. para wasit selalu mengingat sepatu merah, bermimpi buruk tentang sepatu merah. si sepatu merah sulit untuk dilupakan, bahkan pada saat tidur.


Blue Boots: The Veteran

kita melihat keatas langit yg biru untuk mencari kedamaian. si sepatu biru tetap bermain dengan hebat walaupun sudah senior. walaupun sudah pernah mengalami berbagai macam kekalahan, tapi dia tidak pernah kekurangan ketajaman dan antusiasme.
punya hobi yg cukup langka diantara para pemain, si biru ini senang membaca buku tentang olahraga dan mengambil quote2 didalamnya secara bebas.
menggemari pola makan yg sehat, si biru yg senior juga menerima saja sindiran panggilan "sepuh" dari bintang2 muda kemarin sore dengan tenang. dia yakin bahwa pengalaman dan kepintaran bisa menjadi senjata yg ampuh untuk menutupi kekurangan pada divisi kecepatan. dia memilih warna biru yg mencolok namun bisa menunjukkan ke-kalem-an dan ketenangannya walaupun dibawah tekanan.


Green Boots: The Enigma

hijau adalah warna keberuntungan di beberapa negara, warna dari uang, warna bendera Libya, warna yg menyegarkan pemandangan membosankan saat musim dingin berubah menjadi musim semi.
tapi pemain yang memakai sepatu hijau diatas rumput yg hijau sungguh merupakan sebuah teka-teki. dia adalah pemain yg bisa membuat sang manajer frustasi hingga menarik2 rambutnya sendiri yg sudah hampir botak. pada hari keberuntungannya, si sepatu hijau bisa memenangkan pertandingan sendirian. dia memiliki skill, dia memiliki kemampuan, dia juga memiliki sikap seorang pemenang. minggu ini dia membombardir pertahanan lawan; tapi minggu depan bisa tidak kelihatan samasekali gregetnya, missing in action. kenapa?? siapa yg tahu... bahkan dia sendiri mungkin tidak tahu. harap tenang, dan perhatikan baik2. seniman bersepatu hijau tengah beraksi.


Yellow Boots: The Entertainer

warna rambut seorang perempuan, warna cerah sekuntum bunga, kuning membawa keceriaan dan optimisme kepada sekitarnya. si sepatu kuning, dengan kaos kaki tinggi yg ditarik melewati lututnya, adalah pelawak dalam tim, jiwa dan kehidupan dalam tim. pemain lain tertawa bersamanya, dia membuat orang lain tertawa. bagaimanapun keadaannya, dia bermain dengan senyuman kecil di wajahnya.
walaupun kelihatannya ia sangat santai dan ceria, tapi sebenarnya ada saja kesedihan mendalam dibalik keceriaannya itu. dia bisa mengangkat moral teman2nya saat sedang jatuh. dia memperlihatkan begitu banyak energi dan antusiasme. dan akhirnya, selebrasi gol si sepatu kuning adalah highlight dari berbagai pertandingan.


Brown Boots: The Organiser

sekokoh tanah yg diinjak kakinya, si sepatu coklat akan sangat baik apabila bermain sebagai posisi defender, cerdik, tak kenal takut dan dapat diandalkan. manajer yg lihai akan menjadikan pemain seperti ini sebagai kapten.
punya hobi sliding tackle maut, dia bisa membangkitkan teman2 satu timnya dan menggerakkan para penonton. dia tidak keberatan apabila dibebani kritik, karena ia adalah pemain yg bertanggung jawab. warna favoritnya adalah warna coklat seperti kulit yg melambangkan ketenangan alami ditengah krisis. jangan kaget apabila bintangnya adalah capricorn, yg melambangkan sifat serupa.


Gold Boots: The Golden Boy

selamat datang di bank penyimpanan emas; bocah ini adalah masa depan tim. warna matahari yg membawa kehangatan dan kebijaksanaan. tentu saja dia sangat-sangat berbakat, sayangnya dia terlalu memperdulikan publisitas atas dirinya. ego yg besar membawa tanggung jawab yg besar pula; kita berharap dia akan mempesona kita dengan penampilannya, kita ingin dia mewujudkan harapan dan ekspektasi kita atas dirinya. kita tidak ingin dia menjadi lemah. bahkan saat dia sudah bermain di level yg sangat tinggi, kita masih saja membicarakan tentang tantangan lain yg bisa menunggunya di tempat lain.
dia tidak pernah meragukan kemampuannya sendiri, bahwa si sepatu emas memang berhak menggunakan warna itu. dia percaya bahwa dia berada diatas rata2, hanya saja terkadang dia harus berjuang terlalu keras untuk membuktikannya.


Silver Boots: The Headless Chicken

perak memiliki kilau sang rembulan, menawarkan cahaya dan keseimbangan. si sepatu perak akan membawa kestabilan pada tim -apabila timnya mengijinkan dia untuk melakukan itu, kecurigaan dapat muncul karena kilapan warna sepatu si perak.
dia memiliki kecepatan yg luar biasa untuk dilepaskan, tapi dia tidak selalu menggunakannya dengan bijak. dia bisa berlari terus, digerakkan oleh energi kegelisahan yg seakan tiada habisnya. passing2nya seakan tidak menentu, tapi memuaskan secara estetika.
pada hari keberuntungannya, dia tidak dapat dihentikan. tapi kapankah hari itu?


Orange Boots: The Eccentric

orange adalah warna yg mempesona dan penuh dengan kehidupan. ia menawarkan kebebasan dan pelampiasan emosional. life to be lived to the fullest.
tapi apabila si sepatu orange adalah kiper kalian, maka bersiaplah untuk perjalanan seru yg bergelombang, bukan sepasang tangan tua terpercaya yg diidam2kan oleh sang pelatih.
kiper bersepatu orange takluk pada pengambilan keputusan berdasarkan kata hatinya, bukan teori2 sesuai apa kata buku. sepanjang karirnya, dia akan melakukan penyelamatan2 kelas dunia yg bisa membuat jantung berhenti, diambil dari laci paling atas dari laci teratas.
sepatu orange mengekspresikan individualisme serta hasratnya untuk tampil beda, dia tidak akan tampil tanpa membuat orang melirik kepadanya -bahkan saat dia tidak mengharapkannya.

sumber : http://soysbootroom.blogspot.com/search/label/Apa%20arti%20dari%20warna%20sepatumu%3F

Levitasi

Bersyukur perkembangan teknologi dan seni bisa seperti sekarang. Ada banyak kreasi photos and art keren yang eksis tanpa perlu peralatan mahal yang juga ciamik. Evolusi photography dan social media juga ngedukung kita tuk tau lebih banyak hal seru, misalnya teknik fotografi levitasi yang lagi happening!. Beberapa temen kita udah ikutan seperti begini:



Apa Itu Levitasi Hore?

Terinspirasi dari karya karya photography Natsumi Hayashi di blognya http://yowayowacamera.com akhirnya @goenrock & @danaOktiana menginisiasi project Ghost Protocol Hore Hore.
Quote:
Awalnya tercetus karena rasa penasaran bagaimana membuat foto levitasi dengan menggunakan non-DSLR alias iPhone (4). Tentunya tantangannya lebih berat daripada menggunakan DSLR karena tidak adanya burst mode yang bisa menjepret beberapa foto dalam sekali tekan tombol shutter. Soal timing sangat berperan di sini. Belum lagi soal ketergantungan dengan cahaya. Matahari malu-malu sedikit, hasil fotonya akan blurry terutama pada bagian tubuh yang bergerak cepat.
Jadi bagi yang non-DSLR tetep bisa tapi butuh sense teknik fotografi sewaktu menekan button.

Apa itu Levitasi?

Levitasi merupakan teknik fotografi yang membuat sesuatu/seseorang memiliki kesan seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Seperti karya karya keren Natsumi Hayashi di blognya http://yowayowacamera.com



Mau Ikutan Levitasi?

Ada sedikit tip fotografi dari levitasihore.tumblr.com yang saya kutip berikut:

Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
Foto levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.

Masih banyak lagi tips tuk membuat photo ‘melayang’, tips fotografi lainnya bisa kamu cek langsung di levitasihore.tumblr.com.
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12370196

Lampu Merah (renungan)

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jack segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama.

Kebetulan jalan di depannya agak lenggang. Lampu berganti kuning. Hati Jack berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera.

Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Jack bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja.

“Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Prit! Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Jack menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.

Hey, itu khan Bob, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Jack agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

“Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!”

“Hai, Jack.” Tanpa senyum.

“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah.”

“Oh ya?” Tampaknya Bob agak ragu.

Nah, bagus kalau begitu. “Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”

“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini.”

O-o, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jack harus ganti strategi.

“Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala.” Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.

“Ayo dong Jack. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIMmu.”

Dengan ketus Jack menyerahkan SIM lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bob menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Bob mengetuk kaca jendela. Jack memandangi wajah Bob dengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itu sedikit. Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bob kembali ke posnya.

Jack mengambil surat tilang yang diselipkan Bob di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Jack membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bob.

“Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, Ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah.

Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk.

Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Jack. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah. dari Bob.

Jack terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob. Namun, Bob sudah meninggalkan pos jaganya entah kemana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan.

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10570844

Ela Classico



Ela Clasico (dalam bahasa Inggris: The Classic) adalah derby yang mempertemukan dua klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid dan FC Barcelona menurut situs wikipedia El Clasico edisi pertama terjadi pada 17 Februari 1929 dimana tim tamu Real Madrid unggul tipis 1-2.

Namun pada beberapa sumber yang lain disebutkan bahwa El Clasico pertama kali berlangsung pada sebuah turnamen mini yang diselenggarakan untuk memperingati penobatan Raja Alfonso XII pada tahun 1902. Dimana pada saat itu cerita - cerita politik yang berpengaruh sangat kuat.

Cerita politik ini diteruskan oleh seorang Pemimpin Spanyol Francisco Franco pada tahun 1934. Franaco adalah diktator fasis yang merebut kekuasaan di Spanyol setelah kaum nasionalis dengan bantuan Fasis Italia mengalahkan kaum Republikan dengan bantuan komunis Uni Sovyet dalam sebuah perang saudara di Spanyol.Pada masa kepemimpinannya franco begitu menyiksa warga catalan karena warga catalan belum dengan tulus menjadi bagian dari Negara Spanyol. Barcelona yang notabenya ibukota provinsi Catalonia menjadi tempat berkumpul bagi orang - orang Catalan dimana pada saat itu Franco melarang penggunaan bahasa Catalan. Hal ini membuat Franco geram.Dilapangan sendiri terlihat jelas bahwa Franco lebih mendukung Madrid yang merupakan pusat peradaban dari Spanyol.

sumber: google.com